Bismillah….

kita tentu sering mengalami demam, demam yang kita alami cukup menganggu aktivitas kita, tapi janganlah terlalu cepat mengeluh dan bersabarlah atasnya karena bahwasannya Demam adalah pengganti api neraka yang Allah berikan dari pada dosa-dosa yang kita lakukan.

sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan

dari Abu Hurairah Rodhiyallahu’anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menjenguk seorang laki-laki yg terserang dengan. Maka Beliau bersabda
“Bergembiralah! Karena sesungguhnya Allah berfirman
“itu adalah api-Ku yg kutimpakan kepada hamba-Ku yg berbuat dosa agar itu menjadi (pengganti) bagiannya dari api neraka”.
[HR. Ahmad dlm Al Fath ArRabbani 19/135, At-Tirmidzi/200 8, Ibnu Majah /3470, Al Hakim I/496, Al Baihaqi. Dishahihkan Al Albany dalam Shahih Al Jami’ /32]

dalam Riwayat yang lain

Abu Umamah Rodhiyallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda :
” demam adalah ubupan (alat peniup api) jahannam. Demam apapun yg menyerang mukmin, maka itu adalah pengganti dari bagiannya di neraka”
[HR. Ahmad dlm Al fath Ar Rabbani 17/160. Dishahihkan AlAlbany dlm Shahih Al Jami’ /3188]

Larangan Mencela Demam

dalam hadits yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah Rodhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah mendatangi Ummu AsSaib atau Ummu Al Musayyib.
Beliau pun bertanya
” Mengapa Engkau menggigil wahai Ummu AsSaib (atau Ummu Al Musayyib)?”
Ia menjawab “Sakit demam, smg Allah tidak memberkahinya”.
Maka Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda :
“janganlah engkau mencela demam. Karena demam menghilangkan (dosa²), kesalahan anak cucu adam (manusia) sebagaimana ubupan (alat peniup api) menghilangkan karat besi.”
[HR. Muslim/2575 dan Ibnu Majah/3469. Hadits brdasar lafazh Muslim]

upaya yang terbaik tatkala demam adalah bersabar dengan berikhtiar untuk menyembuhkan diri agar segala kegiatan aktifitas ibadah kita tak terganggu dan menjadi maksimal. semoga penyakit demam yang kita rasakan menjadi Penebus Dosa² yang kita lakukakan.